Selasa, 15 April 2014

Pemicu Munculnya Aroma Khas Sehabis Hujan

Dari mana ya datangnya aroma khas sehabis hujan?
Musim hujan seringkali membuat banyak orang kesal. Banyak orang yang harus rela basah-basahan saat harus pergi untuk acara yang penting di tengah hujan deras. Kondisi seperti ini tentu saja menyebalkan. Tapi, ternyata banyak orang yang menyimpan kesenangan tersendiri saat musim hujan. Ya, banyak orang yang suka dengan aroma yang dimunculkan oleh lingkungan sekitarnya setiap habis hujan. Aroma sehabis hujan yang sering disebut dengan petrichor itu memang banyak disukai oleh orang-orang.
Ngomong-ngomong dari mana sih datangnya aroma khas sehabis hujan itu? Penyebab utama datangnya aroma khas itu adalah bakteri actinomycetes. Bakteri jenis ini akan berkembang dan melepaskan spora ke tanah pada saat kondisi kering. Ketika hujan, spora-spora tersebut akan rusak dan sebagian molekulnya akan lepas ke udara. Lepasnya spora ke udara inilah yang memberikan aroma khas seusai hujan.
Tetapi ternyata sumber aroma tersebut bukan hanya dari situ saja. Bakteriactinomycetes juga akan mengeluarkan senyawa kimia lain yang bernama geosmin. Senyawa ini adalah senyawa yang dikenal memiliki aroma bumi. Senyawa ini akan dihasilkan ketika bakteri tersebut mati. Senyawa ini akan tersimpan dalam tanah, dan hujan akan membawa senyawa tersebut ke udara dan tercium oleh manusia. Sekedar informasi, bakteri jenis cyanomycetes juga akan menghasilkan senyawa geosmin ini ketika mati.
Selain kombinasi dua senyawa tersebut, masih ada juga pengaruh dari berbagai senyawa lain. Contohnya adalah senyawa sejenis minyak yang dihasilkan oleh tumbuhan. Senyawa ini akan diserap oleh bebatuan dan akan menguap ke udara saat terjadi hujan. Senyawa lain yang juga berpengaruh adalah ozon. Pada saat terjadi halilintar, sebagian senyawa ozon akan pecah dan terbawa ke udara. Inilah yang memberikan efek aroma metalik pada petrichor.
Referensi : Sains.me

Senin, 14 April 2014

Siapa Bilang Papua Nggak Punya Gedung Tinggi ?

Salah satu wilayah rawa paling eksotis  di Papua bagian selatan ternyata bukanlah tanah tak bertuan. Dengan luas sekitar 600 km, Suku Korowai, mendiami wilayah subur hutan belantara ini. Suku korowai diyakini sebagai satu-satunya suku kanibal yang masih tersisa hingga kini.
Hingga tahun 1970, suku Korowai tidak mengenal selain populasi mereka sendiri, pertama kali suku ini ditemukan oleh seorang misionaris kristen dan mulai hidup bersama mereka. Mulai saat itu, beberapa peneliti asing mulai berdatangan karena ketertarikan mereka terhadap suku kanibal ini.
suku korowai
Suku Korowai memilik tempat tinggal yang unik, dengan permukiman yang ada di tengah hutan belantara, membuat mereka membangun rumah di atas pohon dengan ketinggian sekitar 80 meter. Selain dapat melindungi mereka dari panas dan banjir saat hujan, rumah mereka juga dapat melindungi mereka dari seranga-serangga hutan dan hewan-hewan buas yang hidup di hutan. Selain itu, rumah mereka juga berfungsi sebagai benteng ketika terjadi perang saudara. Tempat mereka tinggal ini disebut “Rumah Tinggi”.
Bahasa yang digunakan oleh mereka termasuk dalam keluarga Awyu-Dumut (Papua Tenggara) dan merupakan filum Trans-Nugini. Sebuah tata bahasa dan kamus telah diproduksi oleh ahli bahasa misionaris Belanda.
Mayoritas klan Korowai tinggal di rumah pohon di wilayah terisolasi mereka. Sejak tahun 1980 sebagian telah pindah ke desa yang baru dibuka , Yaniruma.

Bagi Suku Korowai, tradisi kanibal tidak dapat sembarangan dilakukan. Berdasarkan kepercayaan yang mereka anut, Suku Korowai hanya membunuh manusia yang dianggap melanggar aturan, seperti melakukan praktek perdukunan, atau ‘khuakhua’. Jika banyak bukti yang memberatkannya, maka ia akan dibunuh, dan dagingnya akan dibagi-bagikan, sementara otaknya akan dimakan selagi hangat. Orang yang membunuh khuakhua berhak menyimpan tengkoraknya. Oleh karena itu, hampir semua warga suku Korowai pernah memakan daging manusia, sehinga bagi mereka, kanibalisme bukan sesuatu hal yang tabu.
Terimakasih telah berkunjung, maaf jika tak ada update setelah sekian lama, wassalamualaikum. 

Senin, 10 Februari 2014

Mengapa Bahasa Internasional Menggunakan Bahasa Inggris?

[Ilustrasi] Mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional?
Britania merupakan kerajaan yang aktif membentuk koloni. Terutama setelah Christopher Columbus menemukan Benua Amerika, para penjelajah Inggris pun tak ketinggalan untuk melakukan penjelajahan mencari barang-barang berharga. Nah, untuk menjamin keberlangsungan perdagangan yang mereka lakukan, Inggris pun membentuk koloni. Koloni paling sukses yang dibuat Inggris di Amerika adalah di Jamewstown (Virginia) pada tahun 1607. Tidak hanya itu, koloni Inggris pun menyebar ke timur jauh seperti di India dimana mereka menemukan bahan-bahan seperti teh, garam, sutra, dan rempah-rempah. Australia pun juga tak ketinggalan menjadi koloni tempat hukuman bagi tahanan-tahanan Inggris.

Koloni Inggris ini terus bertambah di banyak wilayah seperti di Asia, Afrika, dan Amerika Utara, membentang hampir di seluruh dunia. Orang-orang Inggris yang kemudian tinggal atau bertugas di daerah koloni membawa serta Bahasa Inggris bersama mereka. Para pedagang dari negara lain memandang bahwa mempelajari Bahasa Inggris sangat menguntungkan untuk mengembangkan jaringan dagang dan melakukan bisnis dengan orang Inggris. Pada abad 19 Inggris pun menjadi negara kolonial yang besar. Meskipun koloni-koloni Inggris pada akhirnya menjadi negara merdeka, tetapi banyak dari negara bekas koloni Inggris itu menjadikan Inggris sebagai bahasa resmi mereka.
Pada abad ke-20, Amerika Serikat muncul sebagai negara superpower dengan kekuatan militer dan ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu, Bahasa Inggris berlanjut digunakan dalam ranah edukasi, ekonomi, politik, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi informasi serta komunikasi. Bahasa Inggris diterima sebagai bahasa internasional utama karena penggunaannya yang luas dan karena besarnya jumlah negara-negara yang melakukan perdagangan yang menggunakan Inggris sebagai bahasa pertama. Berdasarkan perjanjian internasional, disepakati bahwa Inggris merupakan bahasa resmi untuk komunikasi penerbangan dan pelayaran. Selain itu, Inggris juga merupakan satu dari bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya termasuk International Olympic Committee.
Bila kalian ingin tahu lebih rinci mengenai sejarah mengapa Inggris menjadi bahasa global, kalian bisa baca buku English as Global Language yang ditulis oleh David Crystal dan diterbitkan oleh Cambridge University Press atau buku How English Became The Global Language oleh David Northrup yang diterbitkan oleh Palgrave/Macmillan.
Referensi : Beragam Ilmu

Kamis, 09 Januari 2014

Mengapa Kalender 2014 dan 1997 Sama? Ini Alasannya!

Di jejaring sosial, belakangan ramai dibicarakan kemiripan antara kalender tahun 1997 dan 2014. Ambil contoh, tanggal 1 Januari pada tahun tersebut sama-sama jatuh pada hari Rabu. Sementara akhir tahun juga jatuh pada hari Rabu. Bulan Februari juga sama-sama mempunyai 28 hari.



Apa sebab kemiripan tersebut? Apakah hanya kebetulan atau memang ada latar belakang ilmiahnya, misalnya dari sisi astronomi?

Terkait hal itu, Profesor Riset Astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memberi penjelasan.

Thomas mengungkapkan, ada siklus dalam perjalanan waktu dari tahun ke tahun yang tak disadari sehingga terdapat kesamaan antara tahun 1997 dan 2014.

"Secara umum, selalu ada kesamaan setiap 28 tahun sekali," kata Thomas..

Jadi, kata Thomas, kalender tahun 2014 sama dengan kalender tahun 1986 dan akan sama dengan kalender tahun 2042.

Angka 28 tahun sendiri berasal dari perkalian antara 4, diperoleh dari tahun kabisat yang berlangsung 4 tahun sekali dengan 7, jumlah hari dalam seminggu.

Namun, dalam kurun waktu 28 tahun tersebut, terdapat juga kemiripan antara tahun yang satu dan yang lain. "Dalam waktu 28 tahun itu, ada kemiripan menurut pola 6-11-11-6," ungkap Thomas yang menekuni sistem kalender ini.

Berdasarkan pola tersebut, kalender tahun 2014 tidak hanya sama dengan tahun 1997, tetapi juga dengan tahun 2003. Ke depan, kalender tahun 2014 juga akan sama dengan kalender tahun 2025, 2031, serta tahun 2042.

Kesamaan tidak hanya dijumpai pada kalender Masehi, tetapi juga pada kalender Hijriah atau kalender Bulan. "Kalender Hijriah mempunyai pola siklus sekitar 33 tahun," kata Thomas.

Jadi, bila Idul Fitri tahun 2013 jatuh pada tanggal 8 Agustus, maka Idul Fitri 33 tahun berikutnya, yakni tahun 2046, juga akan jatuh pada tanggal yang sama.

Dosen astronomi Institut Teknologi Bandung, Hakim L Malasan, mengatakan bahwa siklus 28 tahunan merupakan konsekuensi dari sistem penanggalan Gregorian atau Masehi.

"Tidak ada dampak apa pun secara astronomis karena ini fenomena pengulangan biasa," ungkapnya.



Referensi : Apa Kabar Dunia
 
Top